MACAM-MACAM PETERNAKAN DAN JENIS-JENIS TERNAK YANG DIUSAHAKAN PENDUDUK

          Peternakan adalah usaha memelihara hewan ternak. Saya yakin kamu telah mengetahui bahwa kegiatan ini paling banyak dilakukan oleh penduduk khususnya didaerah pedesaan. Hampir setiap keluarga di pedesaan memiliki hewan ternak, walaupun jumlahnya sedikit. Mereka memelihara hewan ternak untuk dikonsumsi sendiri dan sekaligus untuk tabungan keluarga.

Contoh :

          Keluarga memelihara ayam, telurnya dikonsumsi sendiri dan memerlukan uang ayam tersebut dapat dijual.

          Kegiatan peternakan secara umum dibagi menjadi tiga golongan yaitu :

A.   Peternakan Hewan Besar

          Hewan yang dipelihara yaitu sapi, kerbau dan kuda. Manfaat dari hewan besar tersebut adalah :

–   Untuk diambil dagingnya.

–   Untuk menghasilkan susu sapi.

–   Kotorannya untuk pupuk dan pembuatan bahan bakar yang disebut biogas.

–   Kulit, tulang, dan tanduknya dipakai dalam industri kerajinan.

–   Untuk membantu manusia seperti membajak sawah, menarik pedati dan mengangkut barang.

Dimana banyak dipelihara hewan besar ?

Bacalah keterangan berikut ini !

Gambar : Kerbau sedang membajak sawah.

1.  Daerah penggembalaan sapi yaitu Nusa Tenggara dan Sulawesi Selatan.

          Mengapa? Karena daerah tersebut mempunyai padang rumput yang luas. Di Pulau Jawa dan Madura sapi dipelihara di tanah pertanian karena padang rumput hampir tidak ada lagi. Hewan dipelihara di dalam kandang.

Sapi ada dua jenis yaitu sapi potong dan sapi perah. Sapi potong diambil dagingnya sedangkan sapi perah diambil susunya. Sapi potong diternakkan terutama di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara. Sapi perah dewasa ini digalakkan merata di Jawa dan Sumatera.

          Bibit sapi perah unggul didatangkan dari Australia dan Belanda. Hasil susunya untuk pembuatan susu bubuk dan susu cair kental.

          Di pulau Madura sapi digunakan untuk lomba adu kecepatan larinya yang dinamakan karapan sapi. Lomba ini selalu menarik turis baik asing maupun domestik untuk melihatnya.

2.  Kerbau, terutama diternakkan di daerah Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara dan Aceh. Kerbau diambil daging, kulit, tanduk dan digunakan pula untuk menarik pedati maupun membajak di sawah.

3.  Kuda terutama dipelihara di Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Kuda sandel dari pulau Sumba sangat digemari orang karena bentuk tubuhnya gagah.

          Tenaga kuda sangat kuat sehingga dimanfaatkan untuk menarik kereta kuda (delman), menarik gerobak, dan mengangkut barang atau orang di daerah-daerah pegunungan. Selain itu kuda dipelihara juga untuk olahraga dan pacuan kuda. Untuk meningkatkan mutu kuda maka didatangkan bibit kuda dari Australia.

B.   Peternakan Hewan Kecil

Gambar : Peternakan kambing untuk di jual.

          Yang tergolong hewan kecil dalam kegiatan peternakan yaitu kambing, domba dan babi. Hasil utama peternakan hewan kecil yaitu daging. Walaupun kambing dapat diperah untuk diambil susunya tetapi masih jarang dilakukan penduduk.

          Kambing dan domba paling banyak terdapat di Jawa, kemudian di Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan. Petani di desa umumnya juga memelihara beberapa ekor kambing atau domba sebagai tabungan yaitu saat membutuhkan uang hewan tersebut dijual.

          Ternak babi banyak terdapat di lima provinsi yaitu Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Bali, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tenggara.

          Ternak hewan kecil lainnya yaitu kelinci, saat ini mulai digemari penduduk. Binatang ini dagingnya lezat dan cepat berkembang baik. Kegiatan ini terutama di Jawa. Untuk memperoleh bibit kelinci unggul didatangkan dari Australia.

          Perlu kamu ketahui bahwa saat ini kegiatan peternakan dikembangkan diseluruh pelosok Indonesia. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan akan bahan pangan protein hewani.

C.   Peternakan Unggas

          Yang termasuk unggas adalah binatang bersayap dan berkaki dua seperti ayam, itik (bebek), angsa dan burung. Hasil utama ternak unggas yaitu telur dan daging.

          Di daerah pedesaan memelihara hewan unggas hanya sebagai usaha sampingan. Sedangkan di kota-kota kegiatan ternak unggas dilakukan secara besar-besaran dan modern. Peternakan ayam meliputi ayam kampung dan ayam ras.

          Ayam kampung biasanya dipelihara penduduk dengan cara dilepas begitu saja dan mencari makanan sendiri. Ayam kampung sering disebut ayam buras.

          Ayam ras dahulu bibitnya banyak didatangkan dari Amerika. Ayam ras dipelihara dikandang diberi makanan khusus dan dijaga kesehatannya agar dapat bertelur banyak. Ayam ras mampu bertelur sebanyak 300 butir telur pertahun. Sedangkan ayam kampung kurang dari 75 butir setahun. Ayam ras ada dua jenis yaitu Ayam potong yang diambil dagingnya dan Ayam petelur. Ayam potong broiler siap dipotong pada umur 60 hari.

          Peternakan ayam ras secara modern banyak diusahakan disekitar kota-kota besar di Jawa dan Sumatera.

Gambar : Peternakan ayam ras.

          Itik (bebek) dan Angsa dipelihara disekitar kolom, sungai, sawah dan rawa-rawa. Jumlah ternak itik selalu bertambah. Harga telur itik (bebek) dan angsa lebih mahal dari telur ayam ras. Itik yang terkenal di Indonesia adalah Itik Alabio di Kalimantan Selatan.

          Akhir ini mulai banyak penduduk dan pengusaha beternak Burung Puyuh. Telur burung puyuh lezat dan bergizi tinggi hanya bentuknya kecil-kecil. Burung merpati juga disukai dagingnya, tetapi belum diternakkan secara intensif (peningkatan hasil dengan pengelolaan yang sebaik-baiknya disertai penggunaan teknologi maju) dan besar-besaran.

          Selain Jenis-Jenis hewan ternak diatas, penduduk mulai banyak yang memelihara ternak burung untuk kesenangan seperti burung perkutut, burung parkit, burung cucak rawa dan lain-lain.

→   Artikel di atas dapat disimpulkan bahwa :

Peternakan di Indonesia digolongkan dalam 3 bagian yaitu sebagai berikut

—   Peternakan hewan besar

          Hewan yang dipelihara seperti : lembu (sapi), kerbau dan kuda. Daerahnya di : Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara.

—   Peternakan hewan kecil

          Hewan yang dipelihara seperti : kambing dan domba, terutama di Jawa dan Nusa Tenggara Timur sedangkan Babi terutama di Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur dan Bali.

—   Peternakan unggas

          Hewan yang dipelihara seperti : ayam, bebek (itik), angsa. Daerah utamanya adalah di : Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

—   Peternakan yang dilakukan penduduk Indonesia digolongkan 3 yaitu : peternakan hewan besar, hewan kecil dan unggas.

—   Peternakan hewan besar adalah peternakan sapi (lembu), kerbau dan kuda.

—   Peternakan hewan kecil adalah peternakan kambing, domba dan babi.

—   Peternakan unggas meliputi peternakan ayam, bebek/itik, angsa dan burung.